Saya adalah satu dari dua wanita yang tiba-tiba mencetuskan untuk membuat satu nama Yulutrip Indonesia. Dimana perjalanan murah adalah suatu keharusan, mencari cara pulang adalah kesenangan dan sampai di tujuan adalah kebanggaan. Bersama "partner in crime" saya yuwi jamal kita akan membagi pengalaman kita dalam tulisan dan video.
semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

"My Backpack is my home"


Jumat, 12 Juli 2013

Pariwisata dan Perubahan Pola Pikir Masyarakat



Memang selalu ada dua sisi dalam setiap pilihan begitu juga dengan pariwisata, disatu sisi membantu memperbaiki perekonomian warga sekitar dan disisi lain perubahan pola pikir masyarakat akan sebuah destinasi.
Kebutuhan akan materi adalah satu faktor utama perubahan.

Apa tujuan kita mendatangi suatu tempat?
-hanya bersenang-senang dan mengatakan pada orang bahwa kita pernah kesana?
-atau kita ingin belajar dan membuka mata?

Jika opsi kedua yang menjadi pilihan, maka ayo kita buka mata lebar-lebar bahwa Indonesia sekarang mengalami krisis identitas bangsa.

Buktikan dengan datang kebeberapa tempat wisata yang ada di Indonesia, saya banyak menemukan perubahan sosial yang ditimbulkan setelah tempat menjadi sebuah objek pariwisata, baik itu perubahan yang lebih baik maupun lebih buruk.

Terkadang uang membuat banyak orang melupakan dan tidak memperhatikan keselarasan. segala cara dilakukan untuk menghasilkan uang. tidak peduli dengan kerusakan yang ditimbulkan dan kelestarian jangka panjang.

Kemana Indonesia yang terkenal dengan keramahannya? sepertinya hilang kala datang kesebuah tempat destinasi (yang didatangi banyak orang dari dalam dan luar Indonesia) yang ternyata isinya adalah orang-orang yang hanya memikirkan uang padahal tempat wisata akan menjadi acuan banyak orang tentang bagaimana dan seperti apa kita. 

Banyak orang berpikir pendek untuk meraup keuntungan untuk saat itu saja, menjual cendera mata yang mahal, menyewakan jasa yang mahal,atau memaksa pengunjung melakukan yang tidak mereka inginkan. Berfikir bahwa mereka tidak akan sering berkunjung membuat pedagang dan penjual jasa menawarkan biaya mahal, padahal jika kita berfikir untuk masa depan, seharusnya kita menawarkan sesuatu yang wajar dan sesuai kebutuhan kepada wisatawan. Ingat, pengalaman setiap wisatawan baik itu menyenangkan atau mengecewakan tentang sebuah destinasi akan tertanam dalam diri mereka dan akan disampaikan kepada orang lain, apalagi zaman sekarang dimana semua orang bebas menulis pengalaman mereka dalam sebuah blog dan akan dibaca oleh banyak orang. Sangat disayangkan jika akhirnya Indonesia dianggap sebagai negara dengan warganya yang dianggap sering memaksa atau mematok harga yang tidak wajar.

Apa yang bisa kita lakukan?
- tidak ada salahnya membaca sebuah artikel atau mencari tahu informasi tentang sebuah destinasi sebelum mengunjunginya. kita tidak maukan liburan kita berakhir dengan kehabisan uang?
- eksplorasi tempat dengan cara sendiri kadang lebih menyenangkan dan berkesan daripada kita hanya disuguhi beberapa tempat dengan bantuan orang lain.
- saya rasa menuliskan sebuah destinasi dengan rinci dan memberi peringatan akan membuat orang yang akan berkunjung lebih waspada, dan dengan sendirinya warga sekitar akan mulai berpikir untuk merubah pola pikirnya. 

Ayo kita membuat perubahan, dan membuat Pariwisata Indonesia lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar membuat kita kaya
silahkan berkomentar baik atau buruk asalkan dari hati :)