makanan saat traveling

Dari sebuah percakapan dengan seorang sahabat di dalam kereta api ekonomi dari Jombang menuju Bandung, saya mendapat pelajaran berharga salah satunya adalah bekal makanan yang tepat saat bepergian, terutama tempat terpencil dan tidak ada penjual sama sekali.

Pertama sebelum menentukan makanan apa saja yang akan kita bawa untuk bekal kita, kita harus tahu terlebih dahulu kelompok jenis makanan, selanjutya memilah mana yang bisa dibawa untuk perjalanan atau tidak.
kemanapun kita akan pergi, ketempat yang penuh penjual ataupun sepi, untuk saya pribadi ini sangat berguna selain mengatasi kelaparan saat dalam perjalanan, tetap mengkonsumsi makanan yang baik dan tentu saja menghemat budget perjalanan.

Seperti pelajaran semasa SD, ingat 4 sehat 5 Sempurna? ya seperti itulah pengelompokan makanan secara garis besar. untuk mengingat kembali serta bernostalgia masa SD (lupakan) mari kita bahas kembali.

karbohidrat : berguna sebagai sumber tenaga untuk beraktivitas. 

ini didapat dari makanan yang mengandung pati, seperti nasi, jagung, gandum dll

Protein : untuk mengganti sel-sel yang rusak

didapat dari: kacang-kacangan, daging-dagingan, telur dll.

Vitamin dan Mineral : untuk kekebalan tubuh.

didapat dari sayuran dan buah-buahan.

Selanjutnya memilah makanan yang bisa kita bawa untuk perjalanan.

• cari makanan kering kaya gizi yang bisa tahan lama
• cari makanan yang mudah dibawa
• jangan menjadikan mie instant sebagai makanan pokok

Ini adalah list makanan yang biasanya saya persiapkan untuk bekal selama perjalanan ditambah dari berbagai sumber, tentu saja disesuaikan dengan lama perjalanan dan jenis destinasi yang akan didatangi:

• susu bubuk : buang dusnya gunakan hanya plastik dalamnya saja. 
• Kandungan protein dan vitamin B yang tinggi yang terdapat di dalam susu akan sangat membantu dalam proses pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim
• susu campur jahe bubuk
• pengalaman saya ketika bepergian adalah selalu terkena "masuk angin" dan jahe adalah sahabat saya ketika cuaca dan perut sudah tidak bersahabat.
• oatmeal: buang kardusnya dan gunakan plastik dalamnya saja
• Oatmeal terkandung sumber vitamin E, vitamin B, potassium, dan juga seng. Semua zat penting tersebut akan membantu tubuh dan otak untuk dapat bekerja secara maksimal. 
• Oatmeal ini sangat baik untuk dijadikan menu makan pagi, karena akan menjadi bahan bakar otak di pagi hari.
• crackers: yang terbuat dari gandum.
• mentega: ditempatkan pada tempat praktis yang dapat dibuka tutup dengan rapat.
• biasanya saya menambahkan mentega pada crackers pada siang hari untuk tambahan energi.
• selai kacang: kaya akan vitamin E dan mempunyai kandungan kalori dari pati.
• Vitamin E ini berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi membran-membran sel saraf. Selain itu, vitamin E juga dapat mendukung otak dan sistem syaraf dalam penggunaan glukosa untuk melengkapi kebutuhan energi otak
• ditambahkan pada crackers juga pada saat ngemil.
• mie instant seduh/rebus
• oke untuk yang satu ini adalah alternatif ketika lidah Indonesia saya membutuhkan makanan asin. 

Ini makanan yang akan saya gunakan ketika cadangan makanan yang mudah rusak habis,  misalnya roti. atau ketika memang benar-benar tidak ada tempat makanan di daerah yang saya kunjungi.

tapi tentu saja jika ada tempat makan dan murah atau disuguhi makanan gratis oleh warga apalagi itu makanan khas daerah yang saya kunjungi saya akan memilih untuk meyimpan cadangan makanan saya. *otak nista*

tapi tetap harus diperhatikan baik buruknya untuk kesehatan yaa.. jangan sampai gratis tapi malah sakit perut atau terjadi yang tidak-tidak.

dan terpenting yang saya bawa adalah, air mineral dalam botol minum kaleng saya, alat makan praktis serta kompor dan nasting!!

selamat jalan-jalan

salam backpacker wanita